Haji dan Dua Panggilan
pkslangkat - Stabat 14/08/2016 Haji dan Dua Panggilan.
1. Panggilan Shalat
Ketika azan berkumandang itu bertanda panggilan buat umat Islam melaksanakan shalat. Hayya 'alashalah mari kerjakan shalat, Hayya 'alal Falah marih raih kemenangan. Respon kita terhadap panggilan shalat merupakan bentuk ketaatan hamba pada sang khalik, Allah SWT. Salah satu ciri orang beriman itu, gemetar hatinya bila disebut nama Allah, ada sinyal yang kuat, ada hubungan yang dekat.
Ketika ada panggilan shalat, tentuk kita menyiapkan segala sesuatunya, tentunya hati, bersuci/ berwudhu, pakaian yang suci, karena kita ingin menghadap Allah SWT, menyembah-Nya, berkomunikasi dengan -Nya, berdoa, memohon kepada- Nya.
Hati menjadi kuncinya dalam merespon panggilan shalat. Ada yang orang jalan 5 km tahan, namun jalan menuju rumah Allah yakni mesjid yang hanya 50 m jaraknya ia tidak sanggup. Karena persoalan yang sulit adalah menggerakan hati, bukan menggerakan kaki dan anggota badan.
Panggilan shalat tak bisa ditawar -tawar. Jika tak bisa berdiri duduk, jika tak bisa duduk berbaring.
2. Panggilan Haji
Tidak semua umat Islam bisa melakukan Ibadah haji yang merupakan rukun Islam yang ke lima. Makanya ibadah haji wajib bagi yang mampu. Bersyukurlah bagi yang sudah bisa melaksanakan ibadah haji. Berniatlah bagi yang belum berangkat haji.
Ibadah haji ibadah totalitas, dari kesiapan hati, ilmu, fisik, dan juga maliyah/harta.
Umat Islam bersatu berkumpul ditempat yang sama ka'bah, memakai pakaian yang sama, menyembah Tuhan yang sama.
Buat saudara kita yang berangkat tahun ini menunaikan ibadah haji kita doakan " semoga menjadi haji yang mabrur, doakan negerita kita menjadi baldatun tayyibun warabun ghafur, dan semoga setelah pulang membawa perubahan untuk umat, bangsa dan negara.
3. Panggilan Kematian
Dari panggilan shalat, panggilan haji dan panggilan kematian semua membutuhkan persiapan.
Jika panggilan shalat dan haji kita tahu waktunya. Tapi panggilan kematian kita tidak tahu kapan tibanya. Jika kita telah telah melaksanakan panggilan shalat dan haji, minimalnya panggilan shalat berarti kita telah melakukan persiapan sebelum panggilan kematian. Dan semuanya pasti ingin ketika dipanggil Allah nanti dalam keadaan Khusnul Khatimah, dan kita ingin berlaku Firman Allah SWT untuk kita." Wahai jiwa yang tenang, kembali kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha dan Dirdai-Nya, maka masuklah ke dalam golongan hamba-hambaKu dan masuklah ke dalam surga Ku".
Semoga kita bisa melaksanakan dua panggilan sebelum panggilan Allah SWT. Amin. (Oleh Jumadi)
No Comment to " Haji dan Dua Panggilan "